Hello Sobat SinarNarasi! Memasuki usia 7 bulan, si kecil sudah mulai memasuki fase pengenalan makanan padat. Saat ini, si kecil sudah mulai membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak dari makanan pendamping ASI. Untuk itu, penting bagi Moms dan Dads untuk memperkenalkan menu MPASI 7 bulan yang sehat dan bergizi bagi si kecil.
Pilih Makanan yang Sesuai dengan Usia Si Kecil
Pada usia 7 bulan, si kecil sudah bisa mengonsumsi makanan padat dengan tekstur yang lebih halus. Namun, Moms dan Dads harus memilih makanan yang sesuai dengan usia si kecil. Pastikan makanan yang diberikan sudah dapat dicerna dan tidak menyebabkan tersedak. Beberapa makanan yang cocok untuk si kecil pada usia 7 bulan antara lain:
1. Sayur-sayuran seperti wortel, labu, bayam, dan brokoli yang sudah dihaluskan atau direbus sampai empuk.
2. Buah-buahan seperti apel, pear, dan pisang yang juga sudah dihaluskan atau diparut.
3. Karbohidrat seperti nasi tim, bubur ayam, dan kentang yang dihaluskan.
4. Protein seperti telur, ayam, ikan, dan tahu yang dihaluskan atau direbus sampai empuk.
Perhatikan Porsi Makanan yang Diberikan
Selain memilih makanan yang sesuai dengan usia si kecil, Moms dan Dads juga harus memperhatikan porsi makanan yang diberikan. Pada awalnya, si kecil mungkin hanya akan menerima sedikit makanan padat. Namun, Moms dan Dads harus tetap memberikan makanan pendamping ASI dalam jumlah yang cukup.
Porsi makanan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan perkembangan si kecil. Setiap anak memiliki kebutuhan makanan yang berbeda-beda, tergantung dari berat badan, tinggi badan, dan aktivitasnya. Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui porsi makanan yang tepat untuk si kecil.
Berikan Makanan yang Variatif
Selain memperhatikan jenis dan porsi makanan, Moms dan Dads juga perlu memberikan makanan yang variatif kepada si kecil. Hal ini bertujuan agar si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang dari berbagai jenis makanan.
Moms dan Dads dapat mencoba memberikan makanan yang berbeda setiap harinya atau dalam rentang waktu yang berbeda. Misalnya, si kecil dapat diberikan bubur ayam pada hari pertama, lalu nasi tim dengan ikan pada hari kedua, dan sayuran wortel dan tahu pada hari ketiga. Dengan memberikan makanan yang variatif, si kecil juga dapat terbiasa dengan berbagai jenis makanan dan tidak cenderung memilih makanan yang sama setiap hari.
Berikan ASI atau Susu Formula sebagai Minuman
Selain makanan padat, si kecil juga masih membutuhkan asupan ASI atau susu formula sebagai minuman. ASI atau susu formula mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh si kecil untuk tumbuh dan berkembang.
Pada usia 7 bulan, kebutuhan ASI atau susu formula si kecil sudah lebih rendah dibandingkan saat masih bayi. Namun, Moms dan Dads masih perlu memberikan ASI atau susu formula dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Perhatikan Reaksi Si Kecil Terhadap Makanan
Setiap anak memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap makanan yang diberikan. Ada anak yang lebih mudah menerima makanan baru, namun ada juga yang lebih sulit dan perlu waktu yang lebih lama untuk terbiasa.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu memperhatikan reaksi si kecil setiap kali diberikan makanan baru. Jika si kecil menolak makanan atau mengalami tanda-tanda alergi seperti ruam kulit atau diare, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan berkonsultasi dengan dokter.
Berikan Makanan yang Sehat dan Bergizi
Pada dasarnya, menu MPASI 7 bulan untuk si kecil harus mengandung makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang sehat dan bergizi akan membantu si kecil tumbuh dan berkembang dengan optimal. Beberapa jenis makanan yang dapat dijadikan pilihan untuk menu MPASI 7 bulan antara lain:
1. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung yang mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
2. Buah-buahan seperti apel, pisang, dan mangga yang kaya akan serat dan vitamin.
3. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, dan ubi yang mengandung serat dan karbohidrat yang mudah dicerna.
4. Protein seperti ayam, ikan, tahu, atau tempe yang mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel tubuh.
Jangan Tambahkan Gula atau Garam
Pada usia 7 bulan, si kecil belum membutuhkan tambahan gula atau garam dalam makanannya. Gula dan garam berlebih dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, Moms dan Dads sebaiknya tidak menambahkan gula atau garam ke dalam makanan si kecil. Jika ingin memberikan rasa yang berbeda pada makanan si kecil, Moms dan Dads dapat mencoba menambahkan rempah-rempah atau bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, atau daun seledri.
Sajikan Makanan dengan Presentasi yang Menarik
Selain memperhatikan jenis dan kualitas makanan, Moms dan Dads juga perlu memperhatikan presentasi makanan yang diberikan kepada si kecil. Sajikan makanan dengan cara yang menarik dan mudah dicerna oleh si kecil.
Moms dan Dads dapat berkreasi dengan memadukan warna dan tekstur makanan yang berbeda-beda. Misalnya, sajikan bubur ikan dengan irisan wortel dan daun seledri yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan menggiurkan. Dengan presentasi yang menarik, si kecil juga dapat lebih tertarik dan senang untuk mencoba makanan yang diberikan.
Perhatikan Kondisi Kesehatan Si Kecil
Sebagai orangtua, Moms dan Dads juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan si kecil saat memberikan makanan padat. Jika si kecil sedang sakit atau mengalami masalah pencernaan seperti diare atau sembelit, sebaiknya menunda pemberian makanan padat sampai kondisinya membaik.
Moms dan Dads juga perlu memperhatikan apakah si kecil mengalami intoleransi makanan tertentu seperti intoleransi laktosa atau alergi terhadap makanan tertentu. Jika ada tanda-tanda intoleransi atau alergi makanan, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Berikan Makanan yang Mengandung Zat Besi
Pada usia 7 bulan, si kecil juga membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi antara lain:
1. Daging merah seperti daging sapi, daging kambing, atau hati sapi yang mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
2. Ikan seperti tuna atau salmon yang mengandung zat besi dan omega 3.
3. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, atau kubis yang mengandung zat besi non-heme.
4. Kacang-kacangan seperti kacang hijau atau kacang merah yang juga mengandung zat besi non-heme.
Buat Jadwal Pemberian Makanan yang Teratur
Pemberian makanan padat sebaiknya dilakukan dengan jadwal yang teratur dan konsisten setiap hari. Hal ini bertujuan agar si kecil terbiasa dengan pola makan yang sehat dan teratur.
Moms dan Dads dapat membuat jadwal pemberian makanan yang disesuaikan dengan jadwal si kecil. Misalnya, pemberian makanan padat dilakukan setelah si kecil terbangun dari tidur malam atau setelah selesai menyusu.
Berikan Makanan yang Mudah Dicerna
Pada usia 7 bulan, si kecil masih memiliki kemampuan pencernaan yang terbatas. Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu memilih makanan yang mudah dicerna sehingga tidak menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
Beberapa makanan yang mudah dicerna dan cocok untuk si kecil pada usia 7 bulan antara lain:
1. Bubur nasi tim yang dihaluskan atau direbus sampai empuk.
2. Sayuran seperti wortel, labu, bayam, atau brokoli yang dihaluskan atau direbus sampai empuk.
3. Buah-buahan seperti apel, pear, atau pisang yang dihaluskan atau diparut.
4. Protein seperti telur, ayam, atau tahu yang dihaluskan atau direbus sampai empuk.
Buat Makanan Padat Sendiri di Rumah
Moms dan Dads sebaiknya membuat makanan padat sendiri di rumah daripada membeli makanan siap saji atau makanan instan. Makanan yang dibuat sendiri di rumah lebih sehat dan lebih terjamin kebersihannya.
Moms dan Dads juga dapat memilih bahan-bahan yang sehat dan bergizi untuk diproses menjadi makanan padat untuk si kecil. Dengan membuat makanan padat sendiri di rumah, Moms dan Dads juga dapat mengatur jumlah bahan tambahan seperti gula dan garam yang diberikan pada makanan si kecil.
Berikan Makanan Dalam Tekstur yang Sesuai
Selain memilih makanan yang cocok dengan usia si kecil, Moms dan Dads juga harus memperhatikan tekstur makanan yang diberikan. Pada usia 7 bulan, si kecil masih memiliki kemampuan mengunyah dan menelan yang terbatas.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu memberikan makanan dalam tekstur yang sesuai dengan kemampuan si kecil. Beberapa jenis tekstur yang cocok untuk si kecil pada usia 7 bulan antara lain:
1. Tekstur lembut seperti bubur nasi tim, sayuran yang dihaluskan, atau buah-buahan yang dihaluskan.
2. Tekstur yang lebih kasar seperti nasi tim yang tidak dihaluskan, potongan kecil sayuran, atau potongan kecil daging yang empuk.
Siapkan Peralatan yang Tepat untuk Memberikan Makanan Padat
Untuk memberikan makanan padat kepada si kecil, Moms dan Dads juga perlu menyiapkan peralatan yang tepat. Beberapa peralatan yang diperlukan antara lain:
1. Sendok makan atau sendok khusus bayi yang lembut dan tidak tajam.
2. Wadah atau mangkuk khusus untuk menyajikan makanan.
3. Blender atau alat penghalus makanan untuk menghaluskan sayuran atau buah-buahan.
4. Saringan atau kain kasa untuk menyaring makanan.
Jangan Memaksa Si Kecil untuk Makan
Saat memberikan makanan padat kepada si kecil, Moms dan Dads sebaiknya tidak memaksa si kecil untuk makan. Si kecil mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terbiasa dengan makanan padat dan tidak selalu suka dengan semua jenis makanan.
Jika si kecil menolak makanan yang diberikan, Moms dan Dads sebaiknya tidak memaksakan atau mengancam. Cobalah untuk memberikan makanan dengan cara yang berbeda atau menawarkan makanan lain yang disukai si kecil.
Berikan Makanan yang Dapat Merangsang Sensorik Si Kecil
Selain memperhatikan jenis dan kualitas makanan, Moms dan Dads juga perlu memperhatikan sensorik si kecil saat memberikan makanan padat. Sensorik si kecil dapat dirangsang melalui berbagai cara seperti warna, tekstur, rasa, aroma, dan suara.
Oleh karena itu, Moms dan Dads dapat memilih m